Asal Usul Sejarah Singkat Lahirnya Ajaran Aliran Asy’ariyah
Aliran ini muncul sebagai reaksi terhadap paham MUktazilah yang dianggap menyeleweng dan menyesatkan umat Islam. Dinamakan aliran Asy'ariyah karena dinisbahkan kepada pendirinya, yaitu Abu Hasan al-Asy'ari.
Setelah keluar dari kelompok Muktazilah, al-Asy’ariy merumuskan pokok-pokok ajarannya yang berjumlah tujuh pokok. Berikut ini adalah ketujuh pokok ajaran aliran Asy'ariyah.
Menurutnya, Allah mempunyai sifat, seperti al-‘ilm (mengetahui), al-qudrah (kuasa), al-hayah (hidup), as-sama’ (mendengar), dan al-basar (melihat.
Al-Qur’an adalah firman Allah dan bukan makhluk dalam arti baru dan diciptakan. Dengan semikian, Al-Qur'an bersifat qadim (tidak baru)
Allah dapat dilihat diakhirat dengan mata kepala karena Allah mempunyal wujud.
Perbuatan-perbuatan manusia itu diciptakan Allah.
Menurut al-Asy'ari, Allah mempunyai mata, muka, dan tangan, disebutkan dalam Surah al-Qamar Ayat 14 dan ar-Rahman Ayat 27. Akan tetapi, bagaimana bentuk Allah tidak dapat diketahui.
Orang mukmin yang berdosa besar tetap diangap mukmin selama ia masih beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Allah adalah pencipta seluruh alam. Dia memilki kehendak mutlak atas ciptaan-Nya.
Ketujuh pemikiran al-Asy’ariy tersebut dapat diterima oleh kebanyakan umat Islam karena sederhana dan tidak filosofis.
Tag : Asal usul, Sejarah singkat, Aliran asy'ariyah, Lahirnya ajaran asy'ariyah, Asal usul ajaran asy'aariyah
Setelah keluar dari kelompok Muktazilah, al-Asy’ariy merumuskan pokok-pokok ajarannya yang berjumlah tujuh pokok. Berikut ini adalah ketujuh pokok ajaran aliran Asy'ariyah.
Tentang Sifat Allah
Menurutnya, Allah mempunyai sifat, seperti al-‘ilm (mengetahui), al-qudrah (kuasa), al-hayah (hidup), as-sama’ (mendengar), dan al-basar (melihat.
Tentang Kedudukan Al-Qur'an
Al-Qur’an adalah firman Allah dan bukan makhluk dalam arti baru dan diciptakan. Dengan semikian, Al-Qur'an bersifat qadim (tidak baru)
Tentang Melihat Allah di Akhirat
Allah dapat dilihat diakhirat dengan mata kepala karena Allah mempunyal wujud.
Tentang Perbuatan Manusia
Perbuatan-perbuatan manusia itu diciptakan Allah.
Tentang Antropomorfrsme
Menurut al-Asy'ari, Allah mempunyai mata, muka, dan tangan, disebutkan dalam Surah al-Qamar Ayat 14 dan ar-Rahman Ayat 27. Akan tetapi, bagaimana bentuk Allah tidak dapat diketahui.
Tentang Dosa Besar
Orang mukmin yang berdosa besar tetap diangap mukmin selama ia masih beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Tentang Keadilan Allah
Allah adalah pencipta seluruh alam. Dia memilki kehendak mutlak atas ciptaan-Nya.
Ketujuh pemikiran al-Asy’ariy tersebut dapat diterima oleh kebanyakan umat Islam karena sederhana dan tidak filosofis.
Tag : Asal usul, Sejarah singkat, Aliran asy'ariyah, Lahirnya ajaran asy'ariyah, Asal usul ajaran asy'aariyah